Rabu, 20 April 2011

iPad Generasi Terbaru Dilengkapi Kamera


CALIFORNIA - Rumor seputar iPad terus bermunculan. Setelah Apple dikabarkan akan membuat iPad mini, kali ini rumor beredar menyebutkan akan ada generasi terbaru iPad yang dilengkapi dengan kamera terintegrasi.


Rumor ini mencuat dipicu oleh kemunculan kabar bahwa Apple mempekerjakan seorang teknisi kamera iPad. Hal ini kemudian menimbulkan spekulasi mengenai rencana Apple untuk membuat iPad berkamera.

Pada website resmi Apple, terdapat daftar yang memperlihatkan perusahaan yang berpusat di California tersebut mempekerjakan ahli terpercaya untuk mengerjakan segala hal berhubungan dengan vide dan tergabung dalam tim iPad.

Disamping itu, Apple kabarnya tengah mencari ahli software andal dengan latar belakang yang kuat di bidang video, audio serta playback frameworks untuk menguji rangkaian produk iPhone, iPod dan iPad. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Senin (19/4/2010). 
Lowongan tersebut semakin memperkuat spekulasi bahwa versi terbaru iPad akan memiliki kamera. Para analis dan ahli teknologi pun kabarnya telah menemukan sebuah slot dalam perangkat iPad yang ukurannya diperkirakan sangat cocok untuk kamera Apple iSight.

Rumor ini juga didukung dengan bukti lain berupa kehadiran kode software yang mendukung fitur kamera. Para pengembang independen menemukan kode tersebut pada address book didalam iPad yang memungkinkan penggunanya menambah foto pada daftar entry dengan dua pilihan, yaitu memilih foto yang sudah tersimpan pada iPad atau foto baru yang diambil dengan kamera. Mengenai benar atau tidaknya kabar ini, belum ada tanggapan resmi dari Apple sendiri.





Sumber : disini 

Senin, 11 April 2011

Harddisk dengan Kapasitas Terbesar 1 Yottabyte! (1000 Milyar Harddisk)

NSA sedang membangun sebuah ruangan seluas 92.903 m2 sebagai tempat penyimpanan hardisk dengan biaya sekitar 2 milyar dollar. Rencananya tempat ini nantinya mampu menyimpan data sebesar 1 Yottabytes yang diprediksi akan terealisasi pada tahun 2015. 
– 1.000 Gigabytes (GB) = 1 Terabytes (TB)
– 1.000 Terabytes (TB) = 1 Petabytes (PB)
– 1.000 Petabytes (PB) = 1 exabytes
– 1.000 Exabytes = 1 Zettabyte
– 1.000 Zettabytes = 1 Yottabytes

Gimana, sudah tahu sekarang berapa sih 1 Yottabytes? Yang pasti mungkin saja bisa menyimpan seluruh data yang ada di dunia ini.
Hardisk sebesar itu tentu juga akan membuat kami membayangkan berapa banyak hardisk yang dibutuhkan untuk mencapai kapasitas tersebut apabila mereka menggunakan hardisk kapasitas 1 TB per buahnya. Kalau dihitung mereka akan menggunakan sekitar 1.000 milyar hardisk.( Gile banget…!!!)
Tetapi dari yang kami baca, kemungkinan besar NSA menggunakan hardisk jauh lebih besar mengingat NSA selalu menggunakan teknologi tercanggih yang biasanya belum ada di pasaran seperti bisa saja mereka menggunakan hardisk dengan kapasitas 25 -100 TB per buahnya.



Sumber : disini

Minggu, 10 April 2011

Muslimah Pemberani di Perang Khaibar



            Kemenangan kaum Muslim dalam perang Khaibar tak lepas dari dukungan para Muslimah pemberani. Mereka mendukung pasukan kaum Muslim dari belakang. Para Muslimah pemberani yang berjasa dalam penakluklukan Khaibar itu antara lain adalah Umayyah binti Qais al-Ghiffariah. Keberaniannya untuk membela agama Allah SWT patut diteladani. Di usianya yang masih belia, wanita pemberani itu turun ke medan perang untuk membantu para sahabat yang terluka. Rasulullah SAW pun menyematkan sebuah kalung di leher Umayyah setelah berakhirnya perang Khaibar sebagai tanda kekaguman atas pengorbanan dan keberanian san mujahidah.
            Pada tahun ke-7 Hijriah atau 629 M, pasukan Rasulullah bertempur dengan pasukan Yahudi yang tinggal di Oasis Khaibar. Perang itu terjadi tak lama setelah perjanjian Hudaibiyah. Hendengar pasukan kaum Muslim akan berangkat ke medan perang, Umayyah bersama beberapa wanita dari bani Giffar lalu menghadap Rasulullah SAW. “Wahai Rasulullah, kami ingin keluar bersamamu ke Khaibar, kami ingin mengobati mereka yang luka dan menolong kaum Muslim semampu kami” ujar Umayyah seperti dituturkan Ibnu Hisyam dalam Para Syuhada Wanita Khaibar dan Kisah Wanita Suku Giffar.Rasulullah SAW pun menjawab “Berangkatlah atas berkah Allah SWT”. Saat itu usia Umayyah masih belia. “Berangkatlah kami bersama beliau. Saat itu saya masih seorang gadis kecil” ungkap umayyah. Di perjalanan, Rasulullah membonceng Umayyah di atas kudanya.
            Selain Umayyah, muslimah lainnya yang turun ke Medan perang adalah Ummu Aiman. Ia seorang perempuan yang berhasil menggabungkan dua jihad sekaligus, yakni jihad di medan perang dan jihad dalam pendidikan. Jihad di medan perang dibuktikannya dalam keikutsertaannya dalam perang Uhud dan perang Khaibar. Ia bertugas menyiapkan minum bagi para pejuang yang kehausan dan mereka yang terluka.
            Muslimah pemberani lainnya adalah Rafaidah al-Anshariyah, seorang perintis dunia keperawatan Islam. Ketika umat Muslim harus turun ke medan perang untuk membela agama Allah, seperti perang Badr, Uhud, Khandaq, dan Khaibar, dengan penuh keberanian Rufaidah turun ke medan perang. Ia berada di garis belakang untuk membantu tentara Islam yang terluka akibat perang. Rufaidah pun mendirikan rumah sakit lapangan sehingga Rasulullah pun memerintahkan korban yang terluka dirawat oleh Rufaidah. Selain itu, ia juga menyebarkan ilmu yang dimilikinya. Begitulah para Muslimah membantu pasukan tentara Muslim dalam perang Khaibar.



Sumber : Harian Republika

Jumat, 08 April 2011

Pembuatan Gelora Bung Karno terinspirasi dari stadion Luzhniki (Moscow)

Stadion Gelora Bung Karno
Stadion Utama Gelora Bung Karno dibuka pada 1962. Stadion dengan kapasitas sekitar 88 ribu penonton ini punya riwayat 'politik' cukup unik. Pada tahun 1956 Bung Karno melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Sovyet. Indonesia ketika itu memang relatif dekat dengan negara-negara Blok Timur. Bung Karno sempat berpidato di Stadion Luzhniki, Moskow, di hadapan ratusan ribu warga Moskow.Sovyet, kata Bung Karno saat itu adalah, "Saudara yang jauh di mata tapi dekat di hati."
Pulang dari Sovyet, Bung Karno berkeinginan membangun stadion serupa dengan Luzhniki. Maka dirancanglah stadion ini. Anggaran pembangunannya pun merupakan utang dari Sovyet sebesar 12,5 juta dolar AS yang baru dikucurkan tahun 1958

Stadion Luzhniki Moscow
Kantor berita Rusia, RIA Novosti, dalam artikelnya mengklaim kalau pembangunan Stadion Buang Karno juga melibatkan arsitek Sovyet dan tukang-tukang bangunan dari Sovyet. Lepas dari Orde Lama, nama stadion ini diubah menjadi Stadion Senayan. Salah satu tujuannya adalah untuk menghilangkan 'bau-bau' Soekarno. Nama Bung Karno akhirnya 'dikembalikan' pada reformasi melalui keputusan presiden.



Sumber : disini

Juara Dunia 2x Robotik Dari Indonesia (UNIKOM)



Universitas Komputer Indonesia (Unikom) kembali mengirimkan tim robotikanya untuk berlaga di ajang kejuaraaan robotika Internasional. Tim ini akan bertanding di dua kompetisi yang berbeda yakni 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan 2011 RoboGames. Di dua kompetisi ini, tim robotika Unikom membawa 10 robot. Tiga robot dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan tujuh robot disiapkan untuk berlaga di 2011 RoboGames.

Kesepuluh robot yang menyerbu Amerika tersebut adalah DU99 RWS, DU99 RWS4, DU99 RWE, DU116 RP, DU114 v.11, DU114 v.11 RR4, DU112 SE, DU112SE1, DU112 MS dan KARAT. Robot seri DU99 akan berlaga di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan sisanya akan berlaga di 2011 RoboGames.
Dalam kesempatannya berbincang sebelum terbang ke Amerika, Ketua Tim Robotika Unikom, Yusrilla Kerlooza menuturkan bahwa dalam kompetisi tahun ini pihaknya mengeluarkan kocek pribadi yang berasal dari kampus.
“Dana yang diperlukan semuanya dipenuhi oleh kampus. Kita hanya memberangkatkan 4 orang saja,” kata pria yang akrab dipanggil Yus ini. Keempat orang tersebut adalah Yusrilla Kerlooza sebagai ketua tim, Taufiq N Nizar sebagai dosen pembina, Ridyan Ardiyan (mahasiswa angkatan 2006) dan Heri Saffarudin Ariyani (mahasiswa angkatan 2007). Namun, sambung Yus, berangkatnya 4 orang tim ini bukan berarti karena masalah dana. Justru dengan memberangkatkan hanya 4 orang, Yus ingin menunjukan kepada dunia tentang kemampuan bangsa Indonesia di bidang robotika.
“Ngapain kita bawa semua tim. Cukup 2 orang saja ditambah saya dan satu dosen pembina. Ini sekaligus untuk menunjukan bahwa kita ini mampu loh. Pengalaman saya, mereka (peserta kompetisi – red) dari negara lain selalu membawa orang yang membuat robotnya. Sedangkan kita malah tidak membawa orang yang buat robotnya,” katanya sambil tertawa. Yus juga menuturkan pengalamannya di 2 tahun mengikuti kompetisi ini hanya dengan membawa tim yang terbatas. Menurutnya dengan setiap bertanding, timnya selalu menarik perhatian peserta dari negara lain, termasuk juga jurinya.

“Mereka bingung. Kenapa kita begitu nekatnya tidak membawa orang yang membuat robotnya. Ibaratnya kita cuma membawa operator yang cuma memencet tombol on/off saja. Kalau jalan syukur, ngga jalan berarti ada masalah. Tapi alhamdulillah kita malah jadi juara 2 tahun berturut-turut,” katanya merendah.
Rencananya, tim yang saat ini sudah berada di New York, Amerika Serikat ini akan bertanding di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest, Trinity College, Hartford, Connecticut pada 9-10 April dan disambung lagi di 2011 RoboGames, San Mateo, California pada 15-17 April.
“Mohon doanya. Karena menilik skor tahun-tahun sebelumnya, saya mesti mengakui kalau kita punya kesempatan untuk menjadi juara,” katanya melalui pesan elektronik kepada detikINET, Rabu (6/4/2011).
Informasi yang diperoleh detikINET, selain UNIKOM, Indonesia juga mengirimkan ITB dan UGM. Namun, berbeda dengan UNIKOM, kedua kampus negeri tersebut hanya akan mengikuti 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest. UGM membawa robot bernama Iron Fire, sedangkan ITB membawa Zarqun. Kedua robot tersebut menjadi juara nasional pada Kompetisi Robot Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2010 silam. Iron Fire menjadi juara 1 pada Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) beroda, sedangkan Zarqun juara 1 berkaki.



Sumber : disini

Juara Dunia 2x Robotik Dari Indonesia (UNIKOM)



Universitas Komputer Indonesia (Unikom) kembali mengirimkan tim robotikanya untuk berlaga di ajang kejuaraaan robotika Internasional. Tim ini akan bertanding di dua kompetisi yang berbeda yakni 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan 2011 RoboGames. Di dua kompetisi ini, tim robotika Unikom membawa 10 robot. Tiga robot dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan tujuh robot disiapkan untuk berlaga di 2011 RoboGames.

Kesepuluh robot yang menyerbu Amerika tersebut adalah DU99 RWS, DU99 RWS4, DU99 RWE, DU116 RP, DU114 v.11, DU114 v.11 RR4, DU112 SE, DU112SE1, DU112 MS dan KARAT. Robot seri DU99 akan berlaga di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan sisanya akan berlaga di 2011 RoboGames.
Dalam kesempatannya berbincang sebelum terbang ke Amerika, Ketua Tim Robotika Unikom, Yusrilla Kerlooza menuturkan bahwa dalam kompetisi tahun ini pihaknya mengeluarkan kocek pribadi yang berasal dari kampus.
“Dana yang diperlukan semuanya dipenuhi oleh kampus. Kita hanya memberangkatkan 4 orang saja,” kata pria yang akrab dipanggil Yus ini. Keempat orang tersebut adalah Yusrilla Kerlooza sebagai ketua tim, Taufiq N Nizar sebagai dosen pembina, Ridyan Ardiyan (mahasiswa angkatan 2006) dan Heri Saffarudin Ariyani (mahasiswa angkatan 2007). Namun, sambung Yus, berangkatnya 4 orang tim ini bukan berarti karena masalah dana. Justru dengan memberangkatkan hanya 4 orang, Yus ingin menunjukan kepada dunia tentang kemampuan bangsa Indonesia di bidang robotika.
“Ngapain kita bawa semua tim. Cukup 2 orang saja ditambah saya dan satu dosen pembina. Ini sekaligus untuk menunjukan bahwa kita ini mampu loh. Pengalaman saya, mereka (peserta kompetisi – red) dari negara lain selalu membawa orang yang membuat robotnya. Sedangkan kita malah tidak membawa orang yang buat robotnya,” katanya sambil tertawa. Yus juga menuturkan pengalamannya di 2 tahun mengikuti kompetisi ini hanya dengan membawa tim yang terbatas. Menurutnya dengan setiap bertanding, timnya selalu menarik perhatian peserta dari negara lain, termasuk juga jurinya.

“Mereka bingung. Kenapa kita begitu nekatnya tidak membawa orang yang membuat robotnya. Ibaratnya kita cuma membawa operator yang cuma memencet tombol on/off saja. Kalau jalan syukur, ngga jalan berarti ada masalah. Tapi alhamdulillah kita malah jadi juara 2 tahun berturut-turut,” katanya merendah.
Rencananya, tim yang saat ini sudah berada di New York, Amerika Serikat ini akan bertanding di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest, Trinity College, Hartford, Connecticut pada 9-10 April dan disambung lagi di 2011 RoboGames, San Mateo, California pada 15-17 April.
“Mohon doanya. Karena menilik skor tahun-tahun sebelumnya, saya mesti mengakui kalau kita punya kesempatan untuk menjadi juara,” katanya melalui pesan elektronik kepada detikINET, Rabu (6/4/2011).
Informasi yang diperoleh detikINET, selain UNIKOM, Indonesia juga mengirimkan ITB dan UGM. Namun, berbeda dengan UNIKOM, kedua kampus negeri tersebut hanya akan mengikuti 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest. UGM membawa robot bernama Iron Fire, sedangkan ITB membawa Zarqun. Kedua robot tersebut menjadi juara nasional pada Kompetisi Robot Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2010 silam. Iron Fire menjadi juara 1 pada Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) beroda, sedangkan Zarqun juara 1 berkaki.


Sumber : disini

Rabu, 06 April 2011

10 Tempat Tinggal Terbaik untuk Orang Autis

Orang dengan autis memiliki kemampuan terbatas untuk bersosialisasi sehingga butuh dukungan dan pengertian dari lingkungan sekitarnya. Kesadaran untuk peduli orang dengan autis masih minim namun menurut sebuh survei setidaknya ada 10 tempat terbaik untuk tinggal para orang dengan autis. Survei yang dilakukan organisasi sains dan adovokasi autis terbesar yakni Autism Speaks mencatat ada 10 kota terbaik di Amerika yang tingkat kepeduliannya tinggi terhadap penderita autis. Seperti dilansir dari FoxNews, Minggu (3/4/2011)  dari 48 negara bagian Amerika yang disurvei terdapat 10 tempat yang dinyatakan terbaik untuk orang autis yaitu:
  1. New York City
  2. Los Angeles
  3. Chicago
  4. Cleveland
  5. Philadelphia
  6. Boston
  7. Northern New Jersey
  8. Minneapolis/St. Paul
  9. Seattle
  10. Milwaukee
Sebanyak 83 responden yang merupakan penderita autis atau orangtua dari anak autis mengatakan meski belum maksimal namun kota-kota itu telah berusaha memberikan fasilitas dan layanan yang baik untuk orang autis. Fasilitas yang dibutuhkan itu antara lain akses, layanan dan sumber daya untuk orang autis, perawatan medis, pendidikan untuk anak autis dan serta kesempatan orangtua bekerja bertemu anak yang dimasukkan di perawatan autis saat jam istirahat kantor. Selain tempat terbaik, Autism Speaks juga mencatat tempat tinggal terburuk untuk anak autis karena kota besar tersebut memberikan respons negatif terhadap kebutuhan orang autis. Padahal kota besar tersebut dinilai mampu memberikan fasilitas untuk orang autis. Kota terburuk tersebut adalah:
  1. Texas
  2. Virginia
  3. Tennessee
  4. Ohio
  5. Florida
  6. Michigan
  7. California
Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan AS atau Centers for Disease Control and Prevention mengatakan autis telah menjadi masalah kesehatan nasional yang serius yang dialami jutaan orang di AS. CDC menilai perlu perhatian dan kepedulian terhadap autis karena hingga kini penyebab dan cara menyembuhkan penyakit ini belum ditemukan.
 "Tujuan kami melakukan survei ini untuk mendorong sejumlah komunitas, pembuat kebijakan dan para pemimpin tentang perlunya untuk bertindak dan membuat layanan dan fasilitas untuk anak autis," kata Mark Roithmayr, pimpinan dari Autism Speaks. Autisme memang tidak bisa disembuhkan, tetapi bila dapat dideteksi dini autisme bisa ditangani hingga individu tersebut bisa terinteraksi layaknya orang lain yang normal, walaupun masih ada tanda-tanda autismenya. Beberapa tanda autis bisa dideteksi mulai dari bayi lahir hingga anak berumur lima tahunan. Deteksi dini bisa mengurangi beban mental dan mempercepat penanganan anak autis.



Sumber : disini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons