Raja Gol Eropa Saat Ini

Lionel Messi (Barcelona, Delapan gol)

Segudang prestasi yang ditorehkan bersama Barcelona, pemain berusia 23 tahun ini berhasil mendapatkan gelar pemain terbaik dunia sebanyak dua kali. Tahun lalu, ketika raja Katalunya gagal masuk ke final musim lalu ia berhasil menjadi top skor untuk kedua kalinya berturut-turut. Musim ini, messi kembali memimpin top skor La Liga bersama Cristiano ronaldo.

Samuel Eto’o (Inter Milan, Delapan gol)

Selalu mendapatkan tempat utama disetiap klub yang didudukiya, itulah ciri Eto’o. Ia tercatat sebagai top skor di Piala Afrika 2006 dan 2008, dengan 18 gol. Hengkang dari Barcelona, tidak membuatnya redup, justru menjadi pemain yang merengkuh gelar treble winner dua kali berturut-turut, ia melakukannya di klub yang berbeda.  

Nicolas Anelka (Chelsea, Tujuh gol)

Lain dengan Eto’o, Anelka tidak selalu melesakkan gol di setiap laga. Tetapi, ia menjadi penyelamat Chelsea dengan dua gol yang dilesakkan ke gawang Kopenhagen pada laga Feruari lalu, karenanya The Blues berhasil menembus ke babak perempat final musim ini. Dengan tambahan dua gol tersebut Anelka berhasil mengoleksi tujuh gol dari enam penampilan di Liga Champion, lebih banyak dibandingkan Liga Primer.

Karim Benzema (Real Madrid, Tujuh gol)

Cedera yang dialami Gonzalo Higuain menjadi berkah untuk Benzema. Sempat dicibir karena kerap tampil mengecewakan, Benzema bertransformasi menjadi andalan di lini depan Real Madrid, sekarang ia sedang dalam kondisi on fire. Penyerang asal Perancis ini telah melesakkan sepuluh gol dalam delapan pertandingan. Dan mengantarkan Madrid ke perempat final Liga Champion. Bomber berusia 23 tahun ini akan kembali menjadi tumpuan Madrid di Laga selanjutnya.

Eduardo Da Silva (Shakhtar Donetsk, Empat gol)

Kahadiran Chamakh di dalam Emirates stadium membuatnya menangis, lantaran ia tersingkir dan membuatnya hengkang. Beruntung, Shakhtar Donetsk yang menjadi tempat pelabuhannya lolos ke babak perempat final dari pada Arsenal di Liga Champion. Dalam pertandingan selanjutnya pun Eduardo kembali menjadi andalan klub barunya itu.

Peter Crouch (Tottenham Hotspur, Empat gol)

Sempat berpeluang menjadi top skor Liga Champion 2006/2007 ketika ia masih membela Liverpool. Namun, Ricardo Kaka mendahuluinya dengan melesakkan sepuluh gol, sehingga ia gagal. Musim ini, Tottenham Hotspur yang sekarang dibelanya, tidak banyak membawa keberuntungan baginya karena ia gagal tampil sebagai mesin gol. Walau begitu, kecermatannya di depan gawang kerap menyelamatkan Spurs dari kegagalan, seperti ketika Spurs menunduki AC Milan di babak 16 besar Februari lalu.




Sumber : Harian Republika

Posted in: champion